Wednesday, November 28, 2012

tentang pisang batu




Asal Usul Pisang Batu
Dahulu kala, hiduplah Raja Gadangaji yang sangat sakti. Raja ini sangat gemar menyantap buahbuahan. Ia mempunyai kebun buah yang sangat luas. Segala jenis buah dari berbagai penjuru negeri terdapat di kebun tersebut. Akan tetapi, pisang dewa-lah buah yang paling digemarinya.
Pisang dewa memang terkenal sangat lezat. Orang yang memakannya pun tidak akan pernah bosan. Konon, pohon pisang dewa itu adalah hidangan para dewa. Para dewa menghadiahkan pohon pisang itu kepada Raja Gadangaji karena ia berhasil mengalahkan raksasa jahat yang mengamuk.
Pada suatu hari, Raja Gadangaji berjalan-jalan di kebun buahnya. Saat tiba di depan pohon pisang dewa, ia berhenti dan memetik sebuah pisang yang sudah masak dari salah satu tandannya. Ketika itu pohon pisang dewa memang berbeda dengan pohon pisang lainnya. Ia berbuah setiap saat dan terdiri dari beberapa tandan sekaligus. Ia juga berbuah berulang kali, sehingga saat buahnya masak, pohonnya tidak perlu ditebang. “Hmm… lezat sekali,” Raja Gadangaji memakan habis pisang tersebut. “Pohon pisang dewa, aku berjanji akan membalas kebaikanmu yang telah memberi santapan lezat setiap hari,” gumam Raja Gadangaji.
Tiba-tiba sebuah sinar di atas memancar ke arah pohon pisang dewa. Terjadi keajaiban. Pohon pisang dewa itu mendadak dapat mengerti dan berbicara bahasa manusia. “Ampun Baginda Raja, hamba ingin sekali memiliki kaki agar dapat berjalan-jalan seperti manusia dan binatang,” pohon pisang dewa memohon.
Raja Gadangaji sangat terkejut mendengar permintaan yang di luar dugaannya itu. Namun ia sudah telanjur berjanji. Pantang baginya untuk menarik kembali ucapannya tersebut. “Baiklah pisang dewa, aku akan memohon pada para dewa untuk memberimu kaki. Tapi ingat, kamu hanya boleh berjalan-jalan di dalam kebun istana ini!” ujar Raja Gadangaji dengan berat hati.
Kemudian Raja Gadangaji komat-kamit memohon kepada para dewa. Sekonyong-konyong seberkas sinar kembali memancar ke arah pohon pisang dewa. Perlahan-lahan pohon itu tercabut dari dalam tanah. Dari akarnya tumbuh sepasang kaki baru. Betapa senangnya pohon pisang dewa. Ia berjalan hilir-mudik dan meloncat-loncat gembira. “Ingat pisang dewa, kamu tidak boleh keluar dari kebun ini!” ucap Raja Gadangaji sambil meninggalkan tempat tersebut. “Baiklah! Terima kasih Baginda Raja!” seru pisang dewa gembira.
Sejak itu pisang dewa senang sekali berjalan-jalan mengelilingi kebun istana. Ia memamerkan kaki barunya pada setiap pohon buah yang dilewatinya. Ia tidak peduli jika pohon-pohon tersebut mulai jengkel melihat kesombongannya.
Beberapa hari kemudian, pisang dewa merasa bosan hanya berjalan-jalan di dalam kebun istana. Ia ingin sekali melihat-lihat keadaan di luar kebun tersebut. Namun para penjaga melarangnya.
Pada suatu malam, diam-diam pisang dewa berhasil menyelinap keluar kebun istana. Saat itu penjaga kebun istana sedang tertidur lelap. “Hahaha, akhirnya aku bisa bebas pergi ke mana saja,” kata pisang dewa sambil menelusuri jalan yang masih sepi dan gelap.
Menjelang pagi hari, pisang dewa berpapasan dengan pengembara miskin yang kehabisan bekal. Pengembara itu heran melihat pohon pisang yang dapat berjalan. Saat melihat buah pisangnya yang masak, ia menghampiri untuk memetiknya. Namun pisang dewa segera berlari menghindar. “Pohon pisang yang baik, berilah aku satu saja buahmu. Kasihanilah aku. Sejak sore perutku belum terisi makanan,” pinta pengembara itu sambil mencoba mengejar dengan sisa-sisa tenaganya. “Huh! Aku ini buah khusus untuk dewa dan raja!” pisang dewa berlari.
Di tengah jalan ia berpapasan dengan beberapa pedagang yang hendak pergi ke pasar. Para pedagang tersebut juga merasa heran. “Itu pisang dewa!” seru pengembara yang masih mengejarnya.
Para pedagang itu pun ikut-ikutan mengejarnya. Mereka juga ingin merasakan kelezatan buah pisang dewa. Lambat-laun orang-orang yang mengejar pisang dewa semakin banyak. Tetapi karena tidak berhasil juga, mereka semua merasa jengkel. Lalu mulai melempari pohon itu dengan batu kerikil. “Aduh, aduh, ampun!” pisang dewa berlari kesakitan.
Untung para prajurit kerajaan segera datang menolong. Mereka memang ditugaskan untuk mencari pohon itu, karena Raja Gadangaji ingin memakan buahnya.
Akan tetapi betapa terkejutnya Raja Gadangaji saat menyantap buah pisang dewa. Di dalamnya terdapat banyak biji. Ternyata batu-batu kerikil yang dilempar menembus buahnya, dan berubah menjadi biji. Raja Gadangaji sangat marah. Ia mengusir pohon pisang dewa. Ia juga mengutuk pohon itu sehingga tidak memiliki kaki lagi dan hanya dapat berbuah sekali seperti pohon pisang lainnya. Sejak saat itu penduduk merubah nama pisang dewa menjadi pisang batu atau pisang biji.

manfaat pisang bagi kesehatan



Untuk mengangkat sel kulit mati
Caranya : Ambil Buah Pisang dan Strawberry lalu potong kecil-kecil, kemudian hancurkan sampai halus. Tambahkan dua sendok minyak zaitun, aduk sampai rata, jangan lupa tambahan setengah cangkir gula, aduk kembali sampai benar-benar rata. Oleskan pada kulit, usap lembut untuk mengangkat sel-sel kulit mati, diamkan sesaat lalu bilas dengan air bersih. Lakukan secara rutin seminggu sekali.

Mengencangkan kulit payudara
Kandungan Vitamin E  dalam pisang bermanfaat menyehatkan kulit.
Caranya : Pisang dihancurkan sampai menjadi bubur, tambahkan satu sendok madu, aduk. Kemudian oleskan pada daerah payudara dan biarkan mengering. Lalu bilas dengan air hangat baru dibilas dengan air dingin. Lakukan satu minggu sekali.

Mampu mencerahkan kulit wajah
Caranya, hancurkan pisang sampai menjadi bubur, tambahkan oatmeal secukupnya dan aduk sampai merata. Oleskan pada wajah, biarkan 10-15 menit, bilas dengan air hangat. Lakukan minimal satu minggu sekali

Untuk melembutkan kulit
Caranya, siapkan setengah pisang dan alpukat, lalu blender hingga tercampur rata, tambahkan satu sendok minyak zaitun dan dua sendok makan yoghurt, aduk sampai rata. Oleskan pada wajah, diamkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air hangat, lalu bilas dengan air mawar. Lakukan setiap 1 minggu sekali.

Buah pisang termasuk buah yang peka zaman, dan sangat pas jika dihidangkan dalam acara apapun. Kadang kita serring menjadikan buah pisang sebagai buah pencuci mulut setelah makan. Nah .... begitu banyak manfaat yang dikandung buah pisang, semoga manfaat pisang diatas bisa bermanfaat. 

informasi pisang



Pisang Fakta dan Informasi Pisang


Artikel ini adalah sebuah studi singkat tentang Pisang, sejarah Tanaman Pisang dan tips tentang Tanaman Pisang tumbuh.

Pisang Fakta
Pisang “Pohon” tidak benar-benar pohon tetapi tanaman herba dalam genus dan Musa dari keluarga Musaceae. Karena ukuran, bentuk dan struktur mereka sering keliru untuk pohon. Pisang umumnya dibudidayakan untuk buah mereka. Tapi tanaman ini juga digunakan sebagai tanaman hias di taman.
Biasanya, ada dua jenis Pisang yang dibudidayakan, terutama di daerah tropis. Pertama, ada makanan penutup buah manis yang dimakan mentah atau digunakan dalam resep hidangan penutup. Ada berbagai macam resep hidangan penutup lezat menggunakan Pisang di hampir setiap budaya makanan di dunia.
Tanaman pisang pertama kali dibudidayakan untuk keperluan rumah tangga di Asia Tenggara. Ada bukti yang ditemukan di Papua Nugini yang menunjukkan budidaya pisang ada tanggal kembali ke, mungkin, 8000 SM. Ini berarti Dataran Tinggi Barat Papua Nugini mungkin tempat pertama Pisang yang dibudidayakan. Banyak seluruh Pisang liar masih tumbuh di Papua Nugini, Malaysia, Indonesia dan Filipina.Kedua, pisang berasal dari sekelompok kultivar dengan buah kencang dan umumnya digunakan dalam memasak sayur berbasis masakan seperti kari. Pisang sangat populer di Asia Tenggara, India dan Jamaika.

Sejarah Pisang
Pertama kali Pisang yang dibicarakan dalam sejarah tertulis dalam teks Buddhis sekitar 600 SM. Kemudian, penjelajah terkenal, Alexander Agung ditemukan buah di India pada 327 SM. Perkebunan pertama dikatakan ada dengan cara China kembali dalam 200 Masehi.Sejarah Pisang dilanjutkan dengan penakluk Islam membawa buah ke Timur Tengah dan kemudian, Pedagang Arab yang terkena sebagian besar Afrika untuk Pisang. Menariknya, kata Pisang sebenarnya berasal dari Afrika Barat.Setelah itu, budidaya pisang meledak di sebagian besar seluruh dunia sebagian besar berkat untuk koloni Portugis yang mulai perkebunan pisang di Kepulauan Atlantik, Brazil dan Afrika Barat. Sayangnya untuk Eropa, Pisang tidak mendengar di Eropa sampai Era Victoria dan bahkan kemudian, hanya melalui perdagangan pedagang.Hari-hari ini, Pisang dapat ditemukan di hampir setiap pasar di dunia tanpa banyak kesulitan sama sekali dan hore untuk semua orang!Tanaman pisang mudah tumbuh cukup jika kombinasi yang tepat dari faktor-faktor yang hadir. Sebuah Tanaman Pisang membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan untuk menjadi matang dan membutuhkan banyak perawatan tender loving untuk itu untuk tumbuh untuk potensi sepenuhnya.Umumnya, Tanaman Pisang hidup sampai kira-kira 25 tahun. Pisang tumbuh dari batang yang tumbuh dari bawah ke atas yang disebut rimpang dan menghasilkan anakan yang tumbuh dari batang utama dari Tanaman Pisang. Rimpang memiliki umur 15 tahun atau lebih.

Tips dan Teknik-Tumbuh Pisang
Pabrik tegak disebut pseudostem dan ketika jatuh tempo, akan mencapai ketinggian rata-rata 2 – 8 meter dan daun tumbuh hingga 3,5 meter panjangnya. Menariknya, masing-masing menghasilkan pseudostem hanya sekelompok tunggal pisang. Kemudian mati dan digantikan oleh pseudostem baru.
Tanaman Pisang Tumbuh memerlukan banyak sinar matahari dan kelembaban tingkat tinggi. Itulah salah satu alasan itu ditemukan dalam kelimpahan di daerah tropis dan negara-negara beriklim panas. Sementara itu tumbuh, membutuhkan penyiraman setiap hari dan pupuk seimbang untuk memastikan ia tumbuh dengan baik. Suhu yang tepat untuk Tanaman Pisang tumbuh harus di sekitar 80 derajat Fahrenheit pada siang hari.





Tuesday, October 23, 2012

resep pisang keju coklat




Bahan yang diperlukan :
  • 3 pisang tanduk atau pisang nangka 
  • keju parut secukupnya
  • 2 sdm mentega
  • coklat secukupnya
Caranya membuatnya  :
  1. Panaskan wajan teflon,setelah itu masukan mentega
  2. Goreng pisang yang sudah dipotong - potong , lalu masak hingga kecoklatan
  3. Angkat dan tiriskan lalu sajikan di piring , 
  4. setelah itu taburkan keju dan coklatnya secukupnya 
  5. pisang siap di sajikan , saat waktu anda minum teh / kopi